Sabtu, 26 September 2015

SURAT TERAKHIR



Dear, my heart

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Sayangku, kamu baik-baik sajakan? Lama ya tidak ada kabar darimu. Aku disini gelisah memikirkanmu. :')

Sayangku, aku ingin menulis sesuatu untukmu. Maaf jika ini mengganggumu. :')

Sayangku, semoga belum terlambat untuk ku mengakhiri rasaku ini ya. Sebelum semua menjadi masalah yang rumit bagimu. Sungguh berat memang bagiku, tapi ini yang terbaik untukmu. :')

Sayangku, bukannya aku putus asa mencintaimu, tapi aku terlalu mementingkan diriku sendiri. Aku tahu kamu akan lebih bahagia bila aku melepasmu dari hati ini. Dan aku juga tahu kamu sudah bahagia dengan dia yang kamu cintai. :')

Sayangku, maafkan aku ya jika aku pernah janjiin kamu sesuatu. Maaf aku belum bisa nepatin itu. Iya deh suatu saat nanti jika Tuhan menghendaki akan kutepati janji itu. Maafkan aku ya :')

Sayangku, aku tidak menyesal kok bertemu kamu. Aku bersyukur bisa bertemu seseorang yang mampu menakhlukkan hatiku. Aku bahagia bisa berteman sama kamu, bisa jalan sama kamu dan tentunya aku bisa deket sama kamu. Aku tidak akan menyesali semua itu. :)

Sayangku, semoga kamu bahagia ya. Semoga cita-citamu dapat kamu raih. Dan dapat berkarir dengan bagus.  Amin

Sayangku, terimakasih ya sudah menghiasi hatiku. Terimakasih sudah baik padaku. Terimakasih atas semuanya. :)

Sayangku, mungkin ini tulisan terakhirku untukmu. Awal kebebasan dan kebahagianmu. Selamat tinggal mimpi indahku. :')

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

Dari pengagummu

Senin, 14 September 2015

Selamat malam orang yang paling aku kagumi


Malam ini aku ingin sedikit bercerita padamu. Tak ada alasan yang jelas, mengapa hatiku sangat merindukanmu. Mungkin begitu besarnya sayangku padamu. Berharap banget kamu bisa ada didekatku malam ini. Namun aku sadar siapalah aku dihidupmu. Sudah kamu anggap aku teman baikmu aja, aku sudah sangat bahagia. Kenapa aku harus minta lebih dari itu :') . Seharusnya hatiku bisa melepasmu. Tapi, sepertinya hatiku sudah terpaku padamu, yang mungkin butuh berabad-abad untuk melepasnya. Padahal, aku yakin kamu akan lebih bahagia bila aku melepasmu dari hati ini. Karena aku tahu, kamu sudah bahagia dengan dia kekasihmu :'(

Tak pernahku sangka sampai sejauh ini aku menyayangimu, hingga kini aku benar- benar tidak mau untuk kehilanganmu. Benar-benar tak tahu malu ya? Sudah jelas-jelas kamu milik orang lain. Kenapa aku masih mengejarmu dan berharap padamu. Apakah ini yang dinamakan "CINTA ITU BUTA". Egois rasanya jika aku terus seperti ini, yang mementingkan kebahagiaanku sendiri tanpa mempedulikan orang lain :(

Hanya satu doaku semoga kalian cepat putus, dan pada akhirnya kamu yg kucinta menjadi milikku selamanya hahahaha *ketawajahat*

Enggak-enggak bercanda itu. Aku hanya bisa berdoa semoga Tuhan memberikan kebaikan dan kebahagiaan pada kita semua. Karena Tuhan maha mengerti segala urusan. Aamiin..
Mungkin cuma tulisan ini yang mampu mengartikan suasana hatiku saat ini. Bye-bye semoga bahagia :*

Rabu, 02 September 2015

BINTANG HIDUPKU


.

Wahai bidadariku...

Engkau bagaikan bintang yang sempurna...
Warnamu sungguh indah...
Sinarmu mampu melenyapkan gelapnya hatiku...

Wahai gadisku...

Apalah aku...
Aku hanya seberkas sinar kecil yang tak mampu menyinari ruang kecil dihatimu...

Wahai pujaanku...

Terlalu tinggi anganku...
Berharap untuk menggapaimu...
Sungguh ku tak kuasa sungguh ku tak mampu...

Wahai cintaku...

Kini engkau bersanding diantara bintang yang lain...
Nirwana tempatmu...
Keindahan menjadi hidupmu...

Wahai sayangku...

Kurelakan sinar ini padam untukmu...
Kebahagianmu kebahagianku...
Doaku akan selalu menyertaimu...

Wahai kasihku...

Izinkanlah hatiku tetap mengagumimu...
Meski sakit hati ini...
Aku akan terus bertahan...
Karena engkau "BINTANG HIDUPKU"...

Selasa, 05 Mei 2015

Surat untuk Lynda


Dear Lynda

Assalamualaikum...

Dek Lynda yang cantik semoga kamu selalu dalam perlindungan Allah SWT. Dan terimakasih telah menyempatkan waktunya untuk membaca tulisan ini.

Ada sedikit kata yang ingin kusampaikan padamu. Dek Lynda, meski aku belum mengenalmu begitu dalam dan juga belum pernah bertemu, tapi aku merasa ada getaran lain dihatiku. Setiap memandang fotomu terasa bahagia hati ini.

Aku tahu, mungkin kamu memang permaisuri yang sesungguhnya. Tapi, aku tetap sadar siapa aku dan siapa kamu yang untuk mendapatkan hatimu tidak cukup hanya dengan bermodalkan kata cinta.

Jujur, aku ingin persaan ini pergi. Andai aku bisa, aku akan memilih berlari dan mengubur rasa ini. Bagiku kamu sosok yang teramat indah. Namun, setiap pujaku terhadapmu mungkin belum cukup untukku mendapatkan cintamu.

Membuka mata, mengetuk hati yang terdalam. Sadarku akan setiap suara binatang kecil yang meramaikan malam. Namun, aku tetap tak mampu kutepikan persaanku. Aku suka kamu aku cinta kamu dan aku sayang kamu. Persaan ini mungkin sebuah kesalahan, tetapi aku tak bisa berhenti dan terus ingin mengagumimu.

Meski sebenarnya aku sudah tahu apa yang ada di perasaanmu. Namun aku tak pernah takut untuk mengungkapkan isi hatiku. Karena semakin lama aku menyimpan perasaan ini semakin sakit aku dibuatnya.

Hari ini aku katakan cintaku. Detik ini aku ungkapkan persaanku. Aku tak berhak merampas cintamu, dan aku berharap kamu akan memberikannya kepadaku atas pinta hatimu.

Wassalamualaikum...

Orang yang terus mengagumimu
Made
 

Lynda Juwita Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos